"Keberadaan adalah ketiadaan." — Ketika makhluk secara tidak sengaja berpemikiran seperti itu dan menganggapnya sebagai moto, dia akan memulai takdir yang dikendalikan oleh Ⅸ, menerima ketidakberartian dari Aeon dari dalam pandangan kosong yang jauh. Pandangan sekilas ini biasanya mengarah pada dua akhir: Pertama adalah sedih, dan benar-benar menjadi ketiadaan keberadaan, yang dikenal sebagai "Penghancur Diri". Kedua dibuang oleh Aeon agung, yang membuat mereka menjadi "Doctor of Chaos".
Doctor of Chaos menjunjung tinggi keyakinan untuk menyelamatkan dunia. Kalau dapat membuktikan kepada Ⅸ bahwa keberadaan bukanlah apa-apa, akan dapat membebaskan makhluk besar dan kesepian ini dari kolam hitam besar yang tidak diketahui. Keinginan ini hampir berupa paradoks, hampir tidak mungkin untuk tercapai, tetapi Doctor of Chaos bersedia, karena pada saat menyadari ketidakberhargaan hidup, pandangan yang dilemparkan dari lautan bintang yang jauh membuat mereka merasa sia-sia terhadap perlawanan akan kehampaan takdir.