"Aku sudah bekerja dengan Iain berkali-kali, tapi aku masih gugup saat berakting di hadapannya... Ada kilat cahaya dan aku secara tidak sadar selalu menatapnya." Pada malam jumpa pers "Mawar Debu Bintang", Julie mengungkapkan pada media cerita menarik selama latihan "Mawar Debu Bintang".
Julie dan Iain sama-sama memenangkan Penghargaan Goliards untuk Aktor dan Aktris Drama Terbaik untuk "Cerita Teater" tahun lalu. Sebulan setelah memenangkan penghargaan, keduanya menerima undangan dari Amy, penulis naskah "Mawar Debu Bintang". Meski pasangan panggung di dunia drama ini telah bekerja sama berkali-kali sebelumnya, Julie berkata sambil tersenyum bahwa dia masih tidak bisa menahan pesona unik dari rekan lamanya.
"Mawar Debu Bintang" disutradarai bersama oleh dua pemenang Penghargaan Goliards untuk Sutradara dan merupakan drama panggung pertama novelis roman Amy. Iain merasa kisah itu sedikit berbeda dari roman pada umumnya, bukan cuma karena disutradarai oleh dua sutradara terkenal, tapi juga karena "Julie dan aku merasakan keserasian yang luar biasa selama latihan."
Iain memberi tahu kami dalam suatu kali latihan, rok kostum Julie tersangkut di penyangga terdekat, tapi berhubung adanya pemahaman unik di antara mereka berkat banyak kolaborasi sebelumnya, Iain segera menangkap Julie, dan dalam waktu singkat dari latar belakang yang berubah mampu membantu Julie melepaskan roknya yang tersangkut itu.
Julie mengungkapkan bahwa dalam insiden mendadak ini, aksi Ian memeluknya dianggap oleh sutradara Jeffrey sebagai "kejeniusan", yang kebetulan sangat cocok dengan adegan seorang ahli botani yang diperankan oleh Julie sedang terjebak: "Alice adalah seorang ahli botani yang fokus pada karier penelitiannya. Dia sangat jarang berhubungan dengan masyarakat lainnya, jadi dia tidak tahu bagaimana meminta bantuan, bahkan ketika dia dalam kesulitan." "Tapi tindakan Howard datang dari hati." Mempertimbangkan hal ini, Iain mengatakan kepada kami karena kejadian ini, aksi itu pun menjadi bagian dari naskah resmi.
"Sepanjang latihan "Mawar Debu Bintang", kami semua terpengaruh atmosfer yang luar biasa. Sementara kami harus tampil di depan banyak orang, saat plot berkembang menjelang akhir, kupikir kami pasti telah memasuki semacam detasemen yang membahagiakan, rasanya benar-benar ajaib." Julie percaya "Mawar Debu Bintang" memiliki suasana romantis yang unik, berbeda dari semua drama yang pernah dia mainkan sebelumnya. "Seperti terinfeksi oleh cinta." ucap Iain.