Surat-surat tua

Cyrille:

Aku terlibat dalam urusan yang rumit belakangan ini, dan belum bisa menemanimu seperti yang dijanjikan, mohon maaf. Semoga kamu selalu ingat bahwa jarak di ruang angkasa tidak akan menggoyahkan kesetiaanku. Kesulitan apa pun yang kamu hadapi, kamu selalu bisa meminta bantuanku.

Aku paham kamu gugup saat ini, Cyrille, tapi semoga kamu masih ingat nasihatku: Jangan terintimidasi oleh ancaman yang terlihat keras tapi sebenarnya kosong. Berdiri teguh dan ikuti saranku setiap saat, ketidaksetujuan atau teguran hanyalah suara berisik yang sementara ... yang akan memudar saat kita semakin dekat dengan akhir rencana, dan akhirnya menyatu menjadi lukisan yang kita gambar.

Terkadang aku masih memikirkan saat kita bertemu pertama kali lebih dari 10 tahun lalu. Kamu seorang gadis kecil yang pemalu saat itu, pendiam dan tidak percaya diri. Tapi aku menemukan sesuatu yang istimewa dalam dirimu ... temperamen semacam itu yang bahkan tidak dimiliki oleh seorang jenius seperti Cyrilla. Karena bakat unikmu, aku memutuskan untuk tetap berada di sisimu dan membantu membangun masa depan indah yang layak kamu dapatkan.

Dan kakakmu, Cyrilla ... sayangnya, aku masih belum dapat menemukan petunjuk keberadaannya. Aku mengerti tempat penting dia di hatimu, aku akan terus berusaha keras dalam pencarian. Bahkan tanpa kemajuan selama belasan tahun terakhir pun, aku tetap tidak putus asa ... dan semoga kamu juga tidak menyerah.

Lalu terakhir, aku ingin menawarkan saran yang paling tulus: Jangan percaya pada rumor di sekitar yang mengubah hitam dan putih. Selama aku tidak ada, mereka pasti akan mencoba mendekati dan mencoba mengendalikan pikiranmu. Kamu harus membangun penghalang yang kuat terhadap semua suara-suara yang berniat jahat. Ingat, Cyrille ... kamu cuma perlu percaya padaku. Aku tidak akan pernah berbohong padamu.

Temanmu paling setia,
Stefan