Tambang Maiden Runtuh

Lirik:

Tambang Maiden akan runtuh,
akan runtuh, akan runtuh.
Tambang Maiden akan runtuh,
Monster kristal tua.

Tahan dengan pasak kayu,
pasak kayu, pasak kayu.
Tahan dengan pasak kayu,
Monster kristal tua.

Pasak kayu akan rusak,
akan rusak, akan rusak.
Pasak kayu akan rusak,
Monster kristal tua.

Gali geomarrow,
geomarrow, geomarrow.
Gali geomarrow,
Monster kristal tua.

Belum mendapatkan geomarrow,
belum dapat, belum dapat.
Belum mendapatkan geomarrow,
Monster kristal tua.

Makna:

Arti lagu mungkin hanya terkait dengan kesulitan membangun "Tambang Maiden", dan lokasi spesifik "Tambang Maiden" belum diverifikasi, hanya disimpan di dalam lagu. Selain itu, ada beberapa teori asal usul lainnya.

"Hasil Ketahanan Terhadap Korosi Fragmentum"

Salah satu pepatah mengatakan bahwa dengan intensifikasi aktivitas Fragmentum, monster Fragmentum tiba-tiba muncul di banyak tambang. Sangat berbahaya untuk menyelidiki tambang satu per satu. Silvermane Guard mengebom dan meruntuhkan "Tambang Maiden" menggunakan artileri terus menerus, mencegah invasi monster dari Fragmentum. "Monster kristal tua" dianggap sebagai ejekan untuk monster Fragmentum. Namun, karena "Tambang Maiden" tidak dapat diverifikasi, banyak orang berpikir bahwa sejarah ini tidak ada.

"Gagasan 'pengorbanan' primitif Old World"

Asal-usul lain terkait dengan pemikiran budaya primitif Old World menganggap "pengorbanan" akan melindungi tambang dari keruntuhan. Tapi teori ini tidak praktis di bawah tanah, karena tidak peduli berapa banyak orang yang dikorbankan, kecelakaan runtuhnya terowongan tambang terus terjadi.